JELANG FAJAR 2013 ERA BARU PT POS INDONESIA (PERSERO) “ PERALIHAN DARI POSTAL COMPANY MENJADI NETWORK COMPANY ”
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Di
pagi yang indah Tahun 2013 ini, marilah kita awali dengan memanjatkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, atas limpahan
rahmat dan karuniaNYA sehingga kita dapat melalui tahun 2012 dengan
gemilang dan siap menyambut tahun 2013 dengan penuh rasa syukur dan
optimisme yang tinggi.
Apabila sebagai Postal Company perhatian
Perusahaan lebih fokus, pada hanya menangani kegiatan usaha kiriman,
yakni kirim surat/dokumen, uang dan barang, maka sebagai Network Company
yang menjadi core business perusahaan adalah jaringan yang dimiliki,
yakni jaringan fisik dan virtual. Sebagai perusahaan jaringan, disamping
akan memperluas bisnis kiriman tersebut diatas, juga tingkat
kemanfaatan aset perusahaan akan menjadi lebih efektif. Bisnis properti,
retail dan teknologi informasi akan dapat dikembangkan menjadi kegiatan
bisnis utama.
Saudara-saudara Insan Pos Indonesia yang saya banggakan.
Tahun
2012 yang baru kita lalui adalah awal dari implementasi Rencana Jangka
Panjang Perusahaan 2012-2016. Sesuai dengan tahapan program
Revitalisasi Pos Indonesia bahwa strategi perusahaan di tahun 2012 masih
dalam tahapan penuntasan program fix the basic, yang fokus pada
perbaikan infrastruktur bisnis dan pendukung, penentuan proyek-proyek
inti baik yang berkait langsung dengan akselerasi bisnis maupun yang
bersifat pendukung bisnis seperti pembangunan sistim akuntansi keuangan
yang berbasis SAP-Fico, memperkuat sistim teknologi informasi dll dan
implementasi struktur organisasi yang baru. Tahap fix the basic ini
diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan serta
menumbuhkan profitabilitas perusahaan.
Dalam kesempatan yang baik ini, saya
mengingatkan kembali kepada kita semua untuk melihat Rancangan Strategis
arah pengembangan perusahaan tahun 2012–2016, yaitu:
1. Tahun 2012, sebagai tahun perbaikan dan memperkuat kondisi internal.
2.
Tahun 2013, penciptaan nilai melalui penyelarasan fokus target pasar
dan produk, penetrasi pasar khususnya pasar korporasi dan penggunaan
sumber daya yang lebih efektif dan efisien.
3. Tahun 2014 dan 2015, tahun intensifikasi penetrasi pasar dan mempertahankan pasar yang diraih secara berkelanjutan.
4. Langkah-langkah di atas menjadi landasan untuk transformasi berkelanjutan pada tahun 2016 dan selanjutnya.
Ke
depan, Organisasi Pos Indonesia akan diusahakan untuk menjadi
Investment Holding, yang memiliki anak perusahaan sebagai berikut:
1. PT Pos Kurir Indonesia, yang akan menangani Surat PSO, Paket, Surat Komersial dan Admail.
2. PT Pos Logistik Indonesia, yang akan membidangi Warehousing, Freight Forwarding, Regulated Agent dan Disribution.
3. PT Pos Jasa Keuangan Indonesia, yang akan membidangi layanan Remittances, Pos Pay, Bank Channeling, dan Insurance.
4. PT Pos Properti Indonesia, yang akan membidangi Asset Management dan Hospitality.
5. PT Retail Indonesia, yang akan membidangi E-Commerce dan Pos-Shop serta bersifat retail lainnya.
Kelima
lini bisnis tersebut akan menjadi unit-unit bisnis yang berdiri
sendiri, bahkan secara bertahap diharapkan masing-masing akan menjadi
operating holding, dan membawahi operating bisnis yang sesuai dengan
sifat dan karakter dari masing-masing operating holding dimaksud.
Saudara-saudara yang saya banggakan,
Meneropong
apa yang telah kita lakukan pada tahun 2012, sebagai tahun kebangkitan
Pos, banyak hal telah dilakukan yang berujung kepada prestasi pencapaian
profitabilitas Perusahaan. Berbagai upaya yang telah dilakukan, sampai
akhir tahun 2012 antara lain :
Bidang Bisnis
1. Kerjasama
Layanan Mandiri Mitra Usaha (MMU) antara Pos Indonesia dengan Bank
Mandiri adalah penggarapan pasar bersama dengan konsep pelayanan satu
atap dan satu banking hall (integrated office) dan masing-masing Pihak
menyediakan jasa/produk masing-masing yang saling melengkapi dan
dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pada saat ini telah dibangun MMU
sebanyak 39 Unit dan terus akan ditambah pada tahun yang akan datang.
Kerjasama strategis ini diharapkan ke depan menjadi new engine growth
sekaligus meningkatkan portofolio bisnis jasa keuangan.
2. Bertambahnya kerjasama dengan holding company, pemerintah pusat dan daerah, perusahaan daerah dalam penangan Pos Pay.
3.
Kerjasama dengan Pos Malaysia Berhad dalam bidang Wesel Ekspres
Internasional (International Express Money Order) dan Paket Cepat PRIMA
Internasional (Prepaid Parcel), untuk menggarap lebih optimal pasar
pengiriman uang dan barang baik di Malaysia maupun di Indonesia.
4.
Pos Properti Indonesia Gathering, acara ini digelar dengan tujuan untuk
menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pemanfaatan dan
pengembangan properti milik Pos Indonesia. Tidak kurang dari 150 lokasi
akan dikerjasamakan dengan perusahaan properti Nasional sehingga
diharapkan adanya peningkatan utilisasi dan value dari aset yang kita
miliki.
5. Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) tentang Implementasi Sistem Resi Gudang
dan Pasar Lelang Komoditi. Nota Kesepahaman ini dilakukan dalam rangka
memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Pos Indonesia maupun BAPPEBTI
secara sinergis berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (good corporate governance). Nota Kesepahaman bersama ini pun
merupakan tindak lanjut dari cetak biru pengembangan sistem logistik
nasional berdasarkan Peraturan Presidennomor 26 tahun 2012 dan program
Big Win 2012-2015 BUMN Logistik.
6. Nota Kesepahaman dengan
Pemda Jabar tentang kerja sama program ketahanan pangan pedesaan Jawa
Barat. Nota Kesepahaman dilakukan sebagai Implementasi Pengembangan
Sistem Logistik nasional dan program ketahanan pangan di Jawa Barat.
7.
Pengembangan bisnis Post Shop, Post Mall (Post masuk mall) dan Post
Agent sebagai upaya mendekatkan keberadaan Kantor Pos dengan masyarakat.
Ini adalah salah satu bentuk perwujudan dari “ Pos Sahabat Rakyat “.
Pengembangan ketiga bentuk usaha Retail ini akan lebih diintesifkan pada tahun 2013 ke depan.
8.
Plazapos.com sebuah situs berbelanja online yang unik dan berbeda
dengan situs e-commerce lainnya. Plazapos.com menawarkan berbagai macam
produk dan layanan yang terdiri dari tiga kategori utama yakni
Produk-produk Internasional (International Products), Indonesian
Heritage dan Gadgets. Didukung oleh sistem pembayaran Mastercard serta
jumlah dan lokasi merchant yang berlokasi dekat dengan outlet kantor pos
diseluruh Indonesia, Plazapos.com akan mampu memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan maupun mengirimkan barang ke seluruh pelanggan. Untuk
kiriman tujuan ke luar negeri, para pelanggan Plazapos.com juga akan
dimudahkan dengan adanya jaringan pos internasional dengan jaringan
lebih dari 100 negara yang tergabung didalam Perhimpunan Pos Sedunia
(Universal Postal Union). Kerjasama yang sedang dibangun diantaranya
adalah dengan Furusato dan NTT-Jepang, dan Connecting live-Singapore dan
juga rencana pembentukan komite e-commerce yang dimiliki oleh negara di
Asean, Jepang, India, Australia dan Newzeland Pos dan diharapkan dapat
menjawab tantangan dalam penggarapan bisnis e-commerce saat ini dan masa
yang akan datang.
Upaya pengembangan perdagangan online ini juga
akan ditopang dengan penyediaan gerai khusus belanja online disetiap
Kantor Pos, Post Shop, Post Mall dan Post Agent.
Bidang Operasi dan Outlet
1.
Dibentuknya Unit Pelaksana Operasi yang terpisah dari Kantorpos,
sehingga dapat lebih fokus dalam menjaga kualitas dan efektifitas dan
efisiensi sistem operasi untuk layanan Mail dan Parcel.
2.
Implementasi Sistem Kontrol Operasi (Operation Control System / OCS)
sehingga semua transaksi dalam setiap tahapan proses operasi dapat
terkendali secara harian (day to day) sesuai dengan standar ketetapan
waktu (COT) yang ditetapkan pada setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT).
3.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Merpati Nusantara Airlines
tentang kerjasama pengoprasian Pos Indonesia Air Cargo oleh Merpati
Nusantara Airlines.
4. Pengembangan agenpos adalah konsep
pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan memberikan pelayanan
pos secara lebih luas. Posisi Nopember 2012 terdapat sekitar 1.380
Agenpos yang terdaftar dan 426 yang aktif melakukan transaksi memberikan
layanan jasa kurir dan hampir 6.000 Agenpos yang memberikan layanan
jasa keuangan dari PT Pos Indonesia dengan kontribusi pendapatan sebesar
Rp78,6 Milyar.
5. Implementasi loket terpadu yang saat ini masih
piloting dilaksanakan 5 Kantorpos Pemeriksa yang berdampak pada
peningkatan kapasitas pelayanan sehingga diharapkan akan dapat
meningkatkan kinerja pelayanan.
6. Revitalisasi kantorpos melalui
Standarisasi brand Kantorpos (brand name), tidak hanya untuk
meningkatkan customer awarness tetapi diharapkan akan meningkatkan brand
equity produk dan korporat. Standarisasi ini diharapkan dapat tuntas
pada tahun 2013.
Bidang Akuntansi dan Keuangan
Sejalan
dengan rencana strategi jangka panjang perusahaan, Manajamen PT. Pos
Indonesia (Persero) memerlukan sistem teknologi informasi yang
terintegrasi untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan
manajemen dan solusi bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional
perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut Pos Indonesia akan
mengimplementasikan suatu sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Sistem ERP ini dapat mengintegrasikan semua sistem operasi dan keuangan
sehingga mempermudah proses pengendalian dan pengawasan, serta
memberikan laporan akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen secara
cepat dan handal sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan
yang tepat.
Pengembangan sistem aplikasi keuangan seperti kickoff SAP
FICO, SAP FICA, SPK, SPB Online, sistem pemusatan pajak, dalam upaya
meningkatkan kinerja akuntansi dan keuangan.
Bidang SDM
Beberapa kebijakan yang telah dibuat pada tahun 2012 tentang SDM diantaranya:
1.
Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI) dan Sistem
Manajemen Kinerja Unit (SMKU), sehingga diharapkan penilaian ini
benar-benar dapat dijadikan dasar penilaian secara lebih obyektif. Fokus
pengembangan SDM melalui penilaian berbasis kinerja ini diharapkan
dapat diikuti dengan skema manajemen balas jasa/rewards yang kompetitif.
2.
Penerapan standar kinerja dan adanya target-target yang spesifik,
terukur realistis dan memiliki batas waktu serta adanya proses
pemantauan atas progress keberhasilan terhadap inisiatif yang dilakukan
secara periodik oleh fungsi SDM.
3. Penyusunan sistem MSDM yang
meliputi, sistem recruitment, pola karir, dan remunerasi berbasis 3P
(pay for person, pay for performance, pay for position).
4. Intensifikasi lembaga kerjasama Bipartit untuk meningkatkan hubungan industrial.
Bidang Teknologi
Pengembangan
IT sangat mendukung terhadap kinerja bisnis dan korporasi, beberapa
sistem aplikasi yang telah dikembangkan pada tahun 2012 diantaranya:
Fungsi operasional, meliputi:
- Pengembangan customer complain handling dan order taking.
-
Pengembangan IPOS versi 403 yang lebih adaptif terhadap perkembangan
bisnis, dan mendukung sistem kualitas dengan pola tutupan yang
dikembangkan.
- Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia.
- Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.
- Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.
- Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.
- Diterimanya aplikasi e-dapem oleh PT Taspen.
- Seat manajemen, sistem pengelolaan aset aplikasi CN-38 dan lain-lain.
Fungsi Management, diantaranya:
- Executive Informastion System dan
- E-Office dalam upaya mendukung efisiensi dan program go green
Tidak luput peningkatan kualitas Hardware, dengan penggantian PC untuk mendukung kualitas pelayanan.
Corporate Sosial Responsibility
Pos
Indonesia dalam menjalankan aktivitas Corporate Social Responsibility
ini bertujuan membantu, menyejahterakan dan meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar. Program kerja PT Pos Indonesia dalam bidang CSR pada
tahun 2012 yang telah dilaksanakan meliputi beberapa bidang
diantaranya: Bidang Pendidikan, seperti pemberian beasiswa &
santunan bagi anak yatim piatu; Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat, seperti pengobatan gratis dan Gerakan Hidup Sehat; Bidang
Pemeliharaan Kebersihan dan Keindahan Lingkungan, seperti pembuatan
taman kota dan penghijauan; Bidang Seni dan Budaya, diwujudkan dengan
aktivitas pelestarian kesenian tradisional; Bidang Keagamaan dan
Kepedulian Sosial, diwujudkan dalam bentuk bantuan kepada korban bencana
alam dan bantuan keagamaan/peribadatan.
Masih banyak lagi
aktifitas kerjasama bisnis, pembenahan Operasi dan support lainnya yang
telah kita lakukan baik oleh Jajaran Kantor Pusat, Area maupun UPT yang
tidak mungkin disampaikan satu persatu dalam upaya meningkatkan value
dan kinerja yang telah kita capai.
Saudara-saudara Karyawan Pos Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan,
Muara
dari semua yang telah kita lakukan adalah pencapaian kinerja keuangan.
Sekali lagi kita patut bersyukur bahwa dalam kinerja tahun 2012 hingga
bulan Nopember 2012 yang lalu Perusahaan mampu membukukan pendapatan
sebesar Rp2,98 Triliun dan laba bersih sebesar Rp232 miliar. Bila
Dibandingkan dengan Rencana Kerja Anggaran 2012 (setahun) perolehan
pendapatan Perusahaan, realisasinya mencapai 87%, sementara bila
dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu tumbuh 12%. Demikian
juga dengan laba bersih dibandingkan RKA 2012 (setahun) realisasi
mencapai 127%.
Laba bersih sampai dengan bulan Nopember 2012 ini meningkat 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba
tidak hanya bermakna sederetan angka-angka akuntansi. Di balik angka
“laba” sejatinya mencerminkan kinerja karyawan secara keseluruhan dan
soliditas kepemimpinan PT Pos Indonesia. Karena Laba merupakan muara
dari kinerja keuangan yang notabene adalah seluruh kinerja korporasi
baik yang menyangkut operasi bisnis, kegiatan pendukung dan yang paling
menggerakkan jalannya aktivitas perusahaan adalah kompetensi dan kerja
keras seluruh insan PT Pos Indonesia.
Dari perspektif balance
scorecard, laba atau profitabilitas perusahaan sangat ditentukan
bagaimana kita mengelola bisnis yang menghasilkan kualitas pelayanan
terbaik. Dengan pelayanan terbaik, Customer akan memperoleh kepuasan
atas pelayanan yang kita berikan dan mereka akan kembali lagi untuk
menggunakan jasa pos.
Itulah mengapa otoritas pasar modal
mensyaratkan perusahaan yang akan listing di bursa saham harus
membukukan laba setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Perolehan laba
perusahaan 4 tahun berturut-turut merupakan modal dasar kita untuk
melaksanakan IPO di tahun 2013 ini.
Disamping keberhasilan yang
terukur seperti terurai diatas, terdapat beberapa penghargaan dan
apresiasi tahun 2012 yang kita peroleh diantaranya:
1. Tingkat Nasional :
a. Anugerah BUMN 2012: Juara I Kategori Inovasi Produk Jasa BUMN Terbaik.
b. People Of The Year untuk kategori ” Inspiring CEO ” pilihan koran Seputar Indonesia.
c. Salah satu CEO BUMN Terbaik 2012 pilihan Majalah Tempo.
d. Penghargaan Superbrand Kantorpos dari 10.000 responden.
2. Tingkat Internasional: Layanan Jasa Keuangan Terbaik III negara-negara anggota UPU.
Saudara-Saudara yang saya cintai dan saya banggakan,
Keberhasilan
yang kita raih pada tahun 2012, tentunya tidak membuat kita cepat puas
dan terlena, peluang dan tantangan tahun 2013 sudah di depan mata. Arah
pengembangan Perusahaan Tahun 2013 adalah penciptaan nilai (value
creation) melalui penyelarasan fokus target pasar dan produk, dengan
harapan penggunaan sumber daya akan lebih efektif dan efisien.
Rencana
IPO Pos Indonesia 2013 diharapkan akan memperkuat struktur permodalan,
memperkuat pelaksanaan GCG dan meningkatkan kontrol publik, sehingga
memungkinkan Pos Indonesia memiliki kinerja yang optimum pada 2016.
Beberapa aspek pendekatan perencanaan IPO telah dicanangkan diantaranya
aspek persiapan aspek komersial, legal, sosialisasi dan aspek lainnya
yang dipersyaratkan untuk bisa IPO.
Diharapkan di akhir tahun
periode perencanaan revitalisasi jangka panjang ini yakni tahun 2016
Pos Indonesia akan memiliki daya saing yang kuat dengan fundamental
bisnis yang kokoh. Dengan telah ditetapkannya bentuk korporasi yang
bertransformasi menjadi multi korporat yaitu sebagai bagian dari
transformasi korporasi dari Postal Company menjadi Network Company maka
Direksi Pos Indonesia telah menetapkan target revenue yang tumbuh secara
progresif bagi perusahaan menjadi total sekitar 10-11 Triliun pada
akhir 2012.
Berdasarkan analisis yang kita lakukan, bahwa untuk
mewujudkan rencana pengembangan perusahaan, ada beberapa asumsi faktor
internal, eksternal (politik, ekonomi, teknologi) dan asumsi penyusunan
proyeksi keuangan. Asumsi faktor internal yang harus kita wujudkan
yaitu:
1. Seluruh jajaran manajemen dan karyawan mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan.
2. Sistem, kebijakan, dan prosedur yang berlaku dijalankan secara bertanggungjawab oleh seluruh karyawan.
3. Karyawan memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan aktivitas operasional perusahaan.
4. Memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi karyawan.
5. Menerapkan sistem reward dan punishment untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Dalam
mendukung dan mempercepat implementasi pengembangan perusahaan ke
depan, khususnya pada tahun 2013, ada 8 hal yang menjadi perhatian,
yaitu:
1. Percepatan implementasi kebijakan restrukturisasi organisasi yang telah ditetapkan perusahaan.
2. Peningkatan kompetensi dan kapabilitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi sesuai bidang pekejaan.
3.
Peningkatan dukungan dan pengawalan seluruh fungsi terkait terhadap
kerjasama strategis perusahaan sesuai dengan timeline dan tujuan yang
telah dibuat.
4. Peningkatan kualitas pelayanan dan operasi serta
pengembangan bisnis dan IT sehingga tercipta kinerja dan daya saing yang
lebih tinggi (efektif dan efisien).
5. Mempercepat implementasi
platform teknologi informasi pos untuk peningkatan kualitas layanan,
pengendalian, dan efisiensi proses.
6. Meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antar fungsi sehingga program kerja 2013 dilaksanakan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
7. Menerapkan prosedur
pengendalian resiko dengan penekanan pada pencapaian pelayanan dan
kinerja yang prima, serta meningkatkan pengendalian internal untuk
meminimalkan fraud dan kerugian Perusahaan.
8. Intensifikasi penjualan baik melalui penggarapan pasar korporat maupun ritel secara lebih intensif.
Saudara-saudara yang saya cintai dan saya banggakan,
Agar
kinerja PT Pos Indonesia tetap terjaga dan terus tumbuh, agar citra PT
Pos Indonesia semakin melekat dan dicintai rakyat Indonesia serta
semakin diperhitungkan secara global, agar tampilan Pos Indonesia dan
infrastruktur yang dimiliki semakin modern dan mampu menjawab tuntutan
modernisasi dan agar kesehjateraan karyawan-karyawati dan seluruh insan
pos semakin baik, maka kami mengajak seluruh insan pos untuk bekerja
keras dan cerdas, membangun rasa kebersamaan, kekeluargaan, soliditas
dan solidaritas dalam mensukseskan transformasi PT Pos Indonesia dan
melaksanakan secara konsisten budaya perusahaan yaitu “ Cinta Pos –
Costumer Orientation, Integrity, Network, Teamwork, Accountable,
Professional, Obssesed and Spiritual “ dalam menunjang visi-misi,
rencana dan program kerja perusahaan yang telah ditetapkan.
Akhir
kata, Saya atas nama Direksi menyampaikan terima kasih kepada semua
jajaran PT Pos Indonesia yang telah berupaya maksimal dan memberikan
kontribusi yang optimal kepada perusahaan yang kita cintai sehingga
menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2013,
kita songsong tahun ini dengan penuh semangat untuk mencapai hasil
sesuai yang kita harapkan. Semoga kita semua senantiasa dalam keberkahan
dan keridoanNYA.
Pos Indonesia : Yakin pasti bisa – Yes !!!!!!
Wassalaikum Warahmatullahi wabarakatuh....
Salam Hangat
(Mas Iyo)